Arti Warna Panas dan Warna Dingin serta Contohnya | Lingkaran Warna


hot color & cold color

        Warna merupakan sesuatu yang penting dalam desain maka dari itu pengetahuan tentang warna patut kita pahami dan pelajari.
Sering kita dengar istilah-istilah warna, salah satunya adalah Hot Color (Warna Panas) dan Cold Color (Warna Dingin).
Bagi pembuat desain, mempelajarinya akan sangat membantu dalam menentukan warna yang baik dalam desain & sesuai juga dengan tujuan yg ingin disampaikan melalui design tsb.

Warna panas dan dingin memiliki peran yang berbeda dalam desain dan psikologi warna. Warna panas dan warna dingin berkaitan dengan persepsi visual manusia terhadap spektrum warna. Warna panas cenderung memberikan perasaan hangat & energik, sementara warna dingin memberikan perasaan sejuk & tenang. Penting untuk mempertimbangkan efek psikologis warna saat memilih palet warna untuk proyek desain atau menciptakan suasana dalam ruangan.

Kombinasi warna juga dapat mengubah cara warna-warna tersebut diterima, seperti kombinasi biru dan kuning memberikan kesan segar dan ceria meskipun keduanya berada di kategori yang berbeda (dingin dan panas).


WARNA PANAS (HOT COLOR)

Warna yang terkategori warna hangat antara lain Merah, Jingga, Kuning dan Kombinasinya. jika dilihat sekilas warna-warna hangat ini akan mengingatkan orang-orang akan cita rasa Kehangatan senja. 

Warna panas biasanya berada di sisi terang dari spektrum warna. Beberapa contoh warna panas antara lain:

  • MERAH = bisa menyimbolkan gairah & energi. Ini juga dapat menarik perhatian dengan cepat dan menghasilkan perasaan kuat, seperti cinta atau marah.

  • JINGGA =  ini adalah campuran antara merah dan kuning. sering juga dikaitkan dengan semangat, kegembiraan, dan kehangatan.

  • KUNING =  warna ini melambangkan keceriaan, kebahagiaan, dan optimisme. Ini dapat memberikan perasaan cerah dan segar, mirip dengan cahaya matahari.

Warna Panas vs Warna Dingin

WARNA DINGIN (COLD COLOR)

Penggunanaan warna dingin ini lebih berkesan tenang, sejuk/asri dan nyaman serta menenangkan seperti halnya elemen alam. Pada spektrum warna, Warna dingin terletak di sekitar sisi biru, hijau, dan ungu.

Beberapa contoh warna dingin meliputi:

  • BIRU = warna ini mewakili ketenangan dan refleksi. Ini sering dikaitkan dengan air dan langit. maka penggunaan warna ini dalam sebuah desain akan mencerminkan ketenangan, kestabilan, dan kepercayaan.
  • HIJAU = penggunaan warna Ini akan mengingatkan pada alam dan pertumbuhan. Ini bisa memberikan perasaan segar, harmoni, dan keseimbangan.
  • UNGU =  Ungu adalah campuran antara merah dan biru. Ini sering dikaitkan dengan misteri, kedalaman, dan kemewahan.

        Warna panas dan dingin dapat digunakan untuk menciptakan berbagai efek dalam desain.  Berikut adalah beberapa contoh penggunaan warna panas dan dingin dalam desain:

  1. Warna panas sering digunakan untuk desain logo brand agar menciptakan kesan berani dan energik.
  2. Warna dingin sering digunakan untuk desain interior yang ingin menciptakan kesan tenang dan nyaman.

Warna panas dan dingin dapat digunakan secara bersamaan untuk menciptakan kontras dan keseimbangan.
Pada akhirnya, penggunaan warna panas dan dingin dalam desain tergantung pada tujuan dan efek yang diinginkan.

Semoga Bermanfaat bagi teman-teman semua.
Terima Kasih.

Posting Komentar untuk "Arti Warna Panas dan Warna Dingin serta Contohnya | Lingkaran Warna"