Teknik Pemilihan Warna menggunakan Color Wheel

Teknik memilih warna pada color wheel


    Memilih warna terkadang bisa menjadi moment yang krusial nih, karena memikirkan warna apa yang cocok itu akan memakan waktu yang agak cukup lama. misalnya, dalam membuat sebuah karya desain untuk anak-anak pastinya akan menggunakan warna-warna yang colorfull untuk bisa menarik perhatiannya, tidak mungkin menggunakan yang clam & flat, itu tidak akan menarik minat. Jadi, memilih warna disesuaikan dengan tujuan dari desain yang dibuat.
   
    Memilih warna bisa dilakukan secara bebas pun tidak apa-apa, Namun ada salah satu metode yang bisa digunakan untuk mementukan warna, yaitu dengan pemilihan warna menggunakan Color Wheel atau Roda Warna. Ini bisa mempemudah kalian buat menentukan warna atau bisa juga untuk jadi referensi combinasi warna-warna yang pas.


    Ada berbagai warna-warna unik & bagus dalam sebuah kominasi warna. Itu disebut juga dengan nama Color Harmoni.
sederhananya Color Harmoni adalah Kombinasi dari dua warna atau lebih yang secara tepat melalui data warna yang berada pada color wheel, biasanya kombinasi warna nya bisa bersebrangan dan bahkan ada yang bersebelahan / berdampingan.

Dibawah ini ada beberapa teknik pemilihan warna pada roda warna diantarnya:

SKEMA WARNA ANALOGUS


Skema Warna Analog

 

    Seperti yang terlihat pada Skema Roda Warna Analogus disamping, terlihat bahwa skema warna tesebut terdiri dan terpadu dari perpaduan warna yang letaknya bersebelahan.

 

Skema Warna Analogous ini perpaduannya bisa 2 warna, 3 warna, bahkan 4 warna. yang terpenting bersebelahan.
dan juga panah warna nya tidak harus seperti gambar, kalian bisa me-rotasi nya ke arah warna yang diinginkan.




SKEMA WARNA KOMPLEMENTER


Skema Warna KomplementerSkema Warna Komplementer merupakan Perpaduan antara dua warna yang saling bersebrangan satu sama lain.

Pada skema warna ini penentuan warnanya  membentuk sudut 180 derajat lurus.
perpaduan warna dengan skema komplementer ini membentuk warna-warna yang bertolakbelakang yang perbedaanya sangat kontras pada keduanya. 

Dalam implementasinya, kalian bisa merotasi  jarum tersebut, sampai kepada warna yang diinginkan.





SKEMA WARNA TRIADIK


Roda Warna Triadik


Skema Warna Triadik merupakan skema warna yang perpaduan terdiri dari kombinasi 3 warna dan sekilas membentuk segitiga sama sisi.  
Perpaduan skema triadik ini pun menghasilkan warna-warna yang kontras. 
contohnya Merah, Biru, dan Kuning seperti pada gambar disamping.

Implementasinya, kalian bisa merotasi sesuai pada porosnya dan masih banyak warna yang masih didapat dengan penggunaan skema ini pada roda warna.





SKEMA WARNA SPLIT KOMPLEMENTARY


Roda warna split komplementary
Skema Warna Split Komplementary adalah perpaduan  warna antara warna Primer dengan warna Tertiary.

Kombinasi warna pada skema ini, bentuknya hampir menyerupai skema triadik yaitu segitiga, Namun untuk skema ini terlihatnya lebih ke segitiga sama kaki

Skema ini merupakan turunan dari Skema Komplementer, dimana mempunyai perpaduan 2 warna yang bersebrangan, 

Namun bedanya di Spilt Complementary perpaduannya menggunakan 3 warna.
dimana salah satu sisi nya terdiri dari 2 bagian warna berfungsi mereduce warna kontras utama yang tinggi.


SKEMA WARNA TETRADIK


skema warna tetradik



Skema Warna Tetradik
adalah sebuah perpaduan warna pada roda warna dengan bentuk polanya menyerupai huruf "X" dengan jarak/interval 1 warna.

Kombinasi warnanya terdiri dari 4 warna, dimana masing terdiri dari 2 warna yang saling berlawanan.








SKEMA WARNA SAMA SISI

Skema warna sama sisi pada color wheel


Skema Warna Sama Sisi merupakan perpaduan warna dari 4 buah warna pada Color Wheel dengan membentuk pola "Plus(+)" dengan interval 2 warna.

Skema warnna ini hampir sama dengan dengan Skema Warna Tetradik, hanya perbedaan interval nya saja.









Semoga Informasi ini bermanfaat bagi teman-teman dan semoga dapat membantu bagi yang sedang belajar.
Terima Kasih

Posting Komentar untuk "Teknik Pemilihan Warna menggunakan Color Wheel"